Akibat Deflasi di Bulan November Yen Melempem ke 28 Bulan Terendah
Pada perdagangan hari ini yen makin bergerak melemah terhadap dolar AS (28/12). Mata uang Jepang tersebut anjlok ke posisi terendah dalam 28 bulan belakangan setelah data hari ini menunjukkan bahwa Jepang kembali mengalami deflasi di bulan November lalu. Hal ini makin menguatkan ekspektasi bahwa bank sentral Jepang akan melakukan kebijakan moneter ekstrem untuk menggenjot level inflasi.
PM Jepang yang baru dilantik Shinzo Abe telah menegaskan bahwa misi dari pemerintahannya adalah untuk mengembalikan kondisi ekonomi Jepang yang saat ini sedang lesu. Pemerintahan Abe akan berjuang untuk menaikkan inflasi dan mempertahankan pergerakan yen yang lesu.
Harga di tingkat konsumen di Jepang yang tidak termasuk makanan segar mengalami penurunan sebesar 0.1% di bulan November (y/y). Target inflasi bank sentral Jepang saat ini adalah 1%, yang mana masih jauh di atas data real. Sementara pemerintah Abe menginginkan inflasi berada di level 2%.
Pada perdagangan hari ini yen tampak berada di posisi 86.46 per dolar, sempat menguat ke posisi 86.63 per dolar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 3 Agustus 2010 lalu. Posisi yen mengalami penurunan dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 86.11 per dolar.
Analis memperkirakan bahwa pergerakan yen pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan, meskipun akan terbatas. Saat ini yen sudah berada dalam kondisi jenuh jual. Untuk hari ini yen diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 86.11 - 86.90 per dolar.
About author
You might also like
Greenback Tengah Terkoreksi, Minyak Bergerak Naik
Pergerakan nilai apresiasi mata uang Usd dilaporkan telah bergerak melemah di sesi perdagangan pasar di hari Selasa. Penguatan gerak nilai apresiasi Greenback terjadi, setelah selama tiga hari berturut-turut mata uang
Gerak Nilai Harga Pasar Rata – rata Terkoreksi di Hari Jumat Lalu
Gerak nilai apresiasi mata uang EUR/ USD pada sesi perdagangan pasar di hari Jumat lalu, dilaporkan telah mampu bergerak menguat naik ke level tinggi dalam kurun waktu sekitar 6-bulan. Hal
Menjelang Pertemuan ECB Euro Optimis
Euro terapresiasi versus Dollar AS pada awal pekan ini seiring investor menyesuaikan posisi menjelang pertemuan European Central Bank pekan ini. Namun setiap indikasi akan adanya stimulus moneter atau komentar tentang
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!