Apresiasi Poundsterling Masih Berpotensi Berlanjut
Nilai tukar poundsterling Inggris pada sesi perdagangan hari ini tampak mengalami koreksi tipis (6/6). Poundsterling masih berada di kisaran tertinggi dalam 1.5 minggu belakangan terhadap dollar AS setelah kemarin terangkat oleh keputusan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga acuan di level terendahnya.
Poundsterling menguat karena adanya perbedaan kondisi antara Inggris dan Eropa. Tadi malam ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya menjadi 0.15 persen dari level sebelumnya di 0.25 persen. Kebijakan ini diambil bersama dengan kebijakan untuk membebankan biaya bagi deposito atau penetapan suku bunga negatif untuk deposito. Langkah ini dilakukan oleh ECB untuk menggenjot ekonomi kawasan euro sekaligus melemahkan mata uang euro.
Poundsterling sempat melejit hingga mencapai level paling tinggi dalam 18 bulan terhadap euro pada perdagangan tadi malam. Di Inggris sendiri tampaknya kondisi ekonomi sudah membaik dan saat ini bank sentral mulai bersiap untuk kembali meningkatkan suku bunga acuannya.
Untuk perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling berada di level 1.6810 dollar AS. Poundsterling mengalami penurunan tipis saja dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6820 dollar AS. Kemarin poundsterling mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 1.6825 dollar yang merupakan posisi tertinggi sejak tanggal 27 Mei lalu.
Pergerakan mata uang poundsterling Inggris terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan pergerakan yang menguat terbatas. Mata uang ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6770 - 1.6850 dollar AS.
About author
You might also like
Kebijakan OPEC Dirilis, Pelaku Pasar Cemaskan Inventory Minyak Amerika
Harga minyak mentah pada sesi pasar Asia hari Kamis (11/ 09/ 2014) mengalami rebound dari pelemahan harga tadi malam. Pada sesi pasar sebelumnya, harga minyak mentah berjangka berakhir rendah selama
Dampak FOMC Meeting Minutes Koreksi Apresiasi USD Terhadap Major
Apresiasi mata uang USD anjlok lebih dari 1% tehadap mata uang euro. Perlemahan nilai jual USD terjadi setelah FOMC Meeting Minutes terjadi semalam. Pertemuan kebijakan Federal Reserve terakhir telah meredam
Bijih Besi Tekan Aussie, Minyak Tak Mampu Dukung
Dilaporkan bahwa gerak nilai apresiasimata uang AUD/ USD berakhir melemah 0,7% pada sesi perdagangan pasar di hari Kamis (12/ 05/ 2016). Hal tersebut terjadi, karena seiring adanya kondisi penurunan dari
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!