Data Manufaktur China Topang Penguatan Yen
Yen menguat terhadap semua mata uang utama setelah data manufaktur China hasilnya di bawah estimasi analis, kondisi tersebut telah memacu permintaan untuk aset safe haven seperti yen.
Yen menguat terhadap dollar untuk hari kedua setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi CNBC bahwa pemulihan ekonomi Jepang masih pada jalurnya, itu telah meredam eksepektasi bahwa BOJ akan menambah stimulus moneter. Dollar masih bergerak di level rendah setelah mengalami penurunan mingguan terhadap serangkaian mata uang, dengan ketua Fed Janet Yellen akan bertestimoni kepada anggota parlemen pada pekan ini di tengah spekualsi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga dekat level nol.
“Hasil aktualnya berada sedikit di bawah ekspektasi,” kata Sacha Tihanyi, seorang analis mata uang senior di Scotiabank di Hong Kong, mengacu pada data China. “ Itu bukan dinamika yang baik dan anda mungkin akan melihat sedikit pelemahan dalam beberapa mata uang di balik data tersebut, dengan dollar-yen dan Aussie yang bergerak lebih rendah.”
Yen menguat sebanyak 0.3% menjadi 101.90 per dollar pada pukul 09.43 wib dan menguat sebanyak 0.3% menjadi 141.33 per euro. Sementara itu Euro hanya sedikit berubah di kisaran $1.3871.
Indeks manajer pembelian berada di level 48.1, kata HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dalam pernyataannya pada hari ini. Itu di bandingkan dengan level 48 pada bulan sebelumnya dan pembacaan awal di level 48.3. Angka di bawah level 50 indikasikan kontraksi.
About author
You might also like
Data Rilis Amerika Semalam me – Rebound – kan Emas
Pada perdagangan pasar di sesi hari Jumat (26/ 09/ 2014) ini, gerak harga emas diperdagangkan lebih tinggi ketika terjadinya pelemahan kondisi ekonomi Amerika pada pasar tenaga kerja dan manufaktur Amerika
Pemotongan Suku Bunga Eropa Dalam Perhatian Pasar
Mata uang euro melemah terhadap mata uang USD di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga pada pekan depan. Seorang nara sumber bank sentral mengatakan bahwa momentum untuk
Nilai Harga Minyak Menggeliat Kuat, Oposan Greenback Turut Serta
Gerak nilai apresiasi dari mata uang yang berhubungan erat dengan gerak nilai harga komoditas seperti Aussie dan Loonie, dilaporkan telah diperdagangkan secara menguat pada awal sesi perdagangan pasar Asia di
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!