Dollar Lanjutkan Dominasi Terhadap Euro & Yen
Dollar terhampar dekat level tinggi dalam beberapa tahun terhadap yen dan euro pada hari Selasa, sempat tertekan oleh aksi profit taking namun kemungkin kembali kokoh seiring spekulasi perbedaan kebijakan moneter. Dollar menerima dorongan naik yang kuat akhir pekan lalu seiring data tenaga kerja AS yang positif membantu menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sesegera musim panas nanti. Kontras dengan hal tersebut, European Central Bank dan Bank of Japan masih berkomitmen untuk melonggarkan kebijakan moneter, dengan ECB baru saja memulai program pembelian obligasi senilai 1 trilyun euro pada hari Senin.
Kyosuke Suzuki, direktur forex pada Societe Generale di Tokyo, mengatakan bahwa dollar/yen memiliki momentum untuk menembus level 121.86. Meski dalam jangka pendek tidak ada faktor pendukung dollar, namun banyak permintaan spekulatif yang kemungkinan akan menopang dollar hingga pertemuan FOMC pekan depan, di mana the Fed dapat melepas kata-kata “bersabar”. Penghilangan kata-kata ‘bersabar’ dari pernyataan the Fed pasca pertemuan kebijakan tanggal 17-18 Maret nanti akibat tingginya tingkat pekerjaan akan dianggap membuka jalan bagi kenaikan suku bunga lebih awal.
Euro juga mendapat tekanan turun oleh berlanjutnya ketidakpastian mengenai situasi hiutang di Yunani. Ahli keuangan Yunani akan berdiskusi terbuka mengenai reformasi ekonomi pada hari Rabu dengan petinggi dari Uni Eropa, ECB, dan International Monetary Fund.
About author
You might also like
Emas Sempat Koreksi Kemarin, Pasar Tunggu Data Hari Ini
Pada sesi pasar hari Selasa (23/ 09/ 2014) ini, harga emas diperdagangkan lebih rendah menjelang dirilisnya data PMI Manufaktur Tiongkok pada pagi tadi. Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas
Euro Meredup Di Tengah Spekulasi Pelonggaran Lanjutan ECB
Euro di perdagangkan dekat level terendah dalam tiga pekan sebelum di publikasikannya data yang di perkirakan akan menunjukkan tingkat inflasi di wilayah tersebut melambat di tengah spekulasi bahwa bank sentral
Dinantikan Geliat Harga Emas Jelang FOMC
Pada sesi perdagangan hari Senin (27/ 10/ 2014) siang ini, gerak harga emas tercatat menurun di posisi terendah dalam enam minggu. Hal ini terjadi karena terjadinya sentiment para pelaku pasar
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!