Emas Minggu Lalu Menekan Kuat Terdongkrak Minyak
Pada sesi pasar Asia pagi ini, gerak harga emas kembali menguat setelah adanya laporan mengenai buruknya pertumbuhan ekonomi Jepang. Penguatan harga emas juga terdukung oleh imbas kondisi akhir minggu lalu, setelah menerima dukungan dari kenaikan harga minyak. Selama sesi perdagangan hari Jum’at (14/ 11/ 2014) lalu, gerak harga perdagangan emas diperdagangkan pada volatilitas yang besar. Gerak harga emas telah mencatatkan keuntungan tajam lebih dari $20 US dipasar emas spot setelah harga minyak mentah dunia naik tajam menjelang pertemuan OPEC pada 27 November mendatang.
Harga minyak mentah dunia menguat menyusul laporan bahwa pada pertemuan OPEC pada 27 November mendatang akan membahas seputar rencana OPEC untuk menurunkan produksi minyak global pada tahun mendatang untuk menghindari over supply. Telah dilaporkan bahwa Crude Oil menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at lalu dengan keuntungan sebesar 2.2% atau $1.61 US berakhir pada $75.82 US/ barel. Brent Crude naik sebanyak $1.92 US atau 2.5% berakhir pada level $79.41 S/ barel. Pada sesi perdagangan hari Jum’at (14/ 11/ 2014) lalu di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, dilaporka bahwa harga emas berjangka kontrak Desember ditutup dengan mencatatkan angka keuntungan sebesar $10.50 US atau 1.30% berakhir pada $1,172.00 US/ ons. Dalam seminggu terakhir, harga emas berjangka telah mencatatkan nilai keuntungan sebesar $2.20 US atau 0.18%. Harga spot emas ditutup naik sebesar $26.10 US atau 2.25% pada level $1,187.90 US/ troy ons, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,193.480 dan serendah $1,146.800. Telah dilaporkan bahwa apresiasi mata uang yen sempat menyentuh level rendah 7 tahun terhadap USD. Hal ini terjadi setelah laporan data GDP Jepang menunjukkan perekonomian jatuh ke dalam resesi, memicu permintaan untuk aset safe-haven. Mata uang yen hari ini bergerak menguat pulih dari level rendah sejak Oktober 2008 terhadap mata uang euro setelah anjloknya bursa saham di tengah spekulasi Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak dan menggelar pemilu lebih awal. “Data GDP menguatkan peluang penundaan kenaikan pajak namun bursa saham terguncang oleh kontraksi pada perekonomian,” ucap Minori Uchida, kepala riset pasar global pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. di Tokyo. “Level 117 yen dapat menjadi resisten jangka pendek untuk dollar,” ucapnya. Etsuro Honda, asisten Abe, mengatakan untuk melanjutkan rencana kenaikan pajak tahun depan dibutuhkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari 3.8%.
Pada sesi perdagangan hari ini, para pelaku pasar akan fokus pada press conference Kepala ECB, Mario Draghi. Minggu ini para pelaku pasar global akan fokus pada pertemuan BoE pada hari Rabu (19/ 11/ 2014) mendatang. Pertemuan tersebut akan membahas dan untuk melakukan voting atas kesepakatan suku bunga akan menjadi fokus lainnya. Para pelaku pasar global juga akan focus pada pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis (20/ 11/ 2014) dini hari mendatang. Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,204.10 - $1,176.00. Tembusnya level kritis $1,180.00 yang kembali terjadi mungkin akan membawa harga emas bertahan pada kisaran $1,180.00 - 1,204.10. Apabila harga mampu menembus level supports $1,180.00 maka gerak harga emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang yaitu pada kisaran $926.70 - $984.00. Dalam waktu dekat juga akan ada berita seputar pemilu yang akan digelar di Jepang pada Desember mungkin akan membawa mata uang yen bergerak pada kisaran yang besar dan mungkin akan cenderung terekoreksi. Kembali dingatkan bahwa setelah stimulus tambahan oleh BOJ pada awal November apresiasi mata uang USD/JPY belum mengalami koreksi yang cukup besar dan momentum pemilu di Jepang diperkirakan akan membawa mata uang yen bergerak menguat, karena kemungkinan pemimpin baru dengan stimulus yang berbeda. Penguatan mata uang yen akan membawa USD melemah, dan secara tidak langsung membawa harga emas menguat.
About author
You might also like
Kepercayaan Bisnis Australia Topang Kinerja Aussie
Aussie menguat setelah data kepercayaan bisnis Australia membuat investor kembali optimis dengan outlook perekonomian negeri Kangguru tersebut. Indeks kepercayaan bisnis Australia mencapai level 8 untuk bulan Juni; lebih tinggi dari
Pergerakan Perdagangan Pasar Diperkirakan Akan Menurun, Sesi Pasar Amerika Libur Nanti
Gerak nilai apresiasi mata uang USD, atau sering disebut dengan istilah Greenback, dilaporkan bahwa pada sesi perdagangan pasar Asia hari Senin (07/ 09/ 2015) ini, mencoba untuk pulih kembali pergerakan
Minat Para Pelaku Pasar Sementara Tidak Ke Pasar Emas
Emas diperkirakan hari ini (09/042013) akan diperdagangkan pada kisaran $1,585.50 – $1,566.50. Harga emas yang berada di bawah level 1736.40 menempatkan emas pada wilayah negatif dan cenderung akan bearish lagi.
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!