Euro Bertahan Di Bawah Level 1.3250
EUR/USD diperdagangkan di 1.3232, di bawah level tinggi pekan ini di 1.3255. Euro menguat 0.32% dari level penutupan hari Senin. Penguatan euro juga terbantu oleh pelemahan dolar terhadap yen, penguatan harga minyak yang berada di atas level tinggi sembilan pekan di atas $90. Indeks Nikkei naik +0.88% dan berada di atas level 10.300 pasca tragedi tsunami dengan seluruh pasar lokal yang bergerak positif.
“Dengan koreksi yang terjadi setelah menyentuh level support di 1.3156, harga kembali bergerak naik dan terus terdorong ke atas level tinggi di 1.3254. Level resistance kuat di 1.3308, jelas tim Analis. Fokus pasar bergeser pada ‘fiscal cliff’ AS sekembalinya presiden Obama dari Hawaii dan dijadwalkan akan menggelar rapat hari ini Kamis (27/12).
Level resistance terdekat EUR/USD di kisaran level tinggi hari Rabu di 1.3255, lalu level tinggi 1 Mei di 1.3284, dan level tinggi 19 Desember di 1.3308. Sementara level support di 1.3289, dan level rendah hari Jumat di 1.3158.
About author
You might also like
Mata Uang Yen dan Euro Jadi Alternatif Save Haven, Laju Ekonomi Korea Selatan Tertekan
Gerak nilai apresiasi mata uang negara Kanada, yaitu Canadian Dollar, atau yang lazim disebut dengan istilah Loonie, dilaporkan telah terkoreksi dan bergerak melemah. Gerak nilai apresiasi Loonie terhadap Greenback bergerak
Minyak Masih Terjungkal, Pemilu Juga Turut Gencet Loonie
Dilaporkan bahwa pada sesi perdagangan pasar hari Selasa ini, gerak nilai apresiasi Aussie bergerak menguat lebih lanjut. Dilaporkan bahwa gerak nilai apresiasi mata uang AUD/ USD sempat diperdagangkan di kisaran level
Poundsterling Bergerak Melemah Terbatas; Pola Sideways Masih Bertahan
Pada perdagangan hari ini mata uang pounsterling Inggris terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (28/4). Mata uang ini terpukul melemah di tengah kekhawatiran bahwa krisis di Ukraina
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!