RBA Pertahankan Suku Bunga, Aussie Tergerus
Mata uang dollar Australia terpantau mengalami retreat setelah RBA mengeluarkan pengumuman kebijakan moneter dan penetapan suku bunga acuannya (6/5). RBA mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 2.5 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dalam pernyataannya bank sentral Australia menyatakan kekhawatirannya mengenai aussie yang dinilai masih terlalu tinggi. RBA menambahkan bahwa ekonomi Australia sudah masuk ke dalam kondisi yang stabil dari sisi suku bunga dan pemulihan di pasar tenaga kerja juga sudah mulai tampak.
Kekhawatiran RBA mengenai masih terlalu tingginya nilai tukar aussie membawa mata uang tersebut melemah. Saat ini aussie berada pada posisi 0.9275 dollar AS, tampak nyaris flat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.9274 dollar AS.
Mata uang aussie pagi ini sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 0.9317 dollar. Posisi harian tertinggi tersebut sekaligus merupakan level paling tinggi sejak tanggal 23 April lalu.
Pergerakan nilai tukar dollar Australia terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami konsolidasi, dengan kemungkinan melemah. Pada perdagangan hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9240 - 0.9320 dollar AS.
About author
You might also like
Yen Melemah ke Level Terendah dalam 2 Minggu
Mata uang yen Jepang mengalami penurunan yang signifikan (6/3). Mata uang Jepang ini melemah ke posisi paling rendah dalam dua minggu terhadap dollar AS. Turunnya minat terhadap mata uang safe
Terkena Masalah Lagi, Perusahaan China Menggugat Perusahaan Apple Inc.
Minggu lalu, (29/03/2013), terdapat info miring mengenai kiprah bisnis perusahaan teknologi komunikasi terkemuka di dunia, Apple Inc. Bisnis Apple di wilayah Asia ditengarai mengalami tantangan keras sekali lagi. Setelah beberapa
Sterling Terkoreksi Akibat Inflasi, Pasar Fokus Ke Amerika
Laju inflasi CPI negara Inggris tengah mengalami penurunan 2.4% di tahun ini dibawah estimasi sebelumnya yaitu 2.6%, dan lebih rendah dibanding sebelumnya 2.8%. Hal ini disebabkan oleh jatuhnya harga minyak
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!