Aussie Coba Naik di Tengah Suasana Libur
Kurs Aussie (AUDUSD) nampak tidak banyak bergerak di perdagangan hari Jumat (25/4) akibat sepinya perdagangan berkenaan hari libur nasional Anzac Day.
Anzac Day merupakan hari libur nasional guna memperingati aksi militer besar gabungan pertama antara Australia dan Selandia Baru. Namun demikian, Aussie sedikit mengambil kesempatan dari melemahnya dollar AS yang tertekan oleh penguatan yen Jepang terkait memanasnya lagi situasi di Ukraina.
Eskalasi politik di kawasan itu menyebabkan investor mencari aset aman terlebih dahulu seperti safe-haven yen sehingga dollar AS tertekan. Saat sesi siang, nilai tukar Aussie berada di kisaran $ 0.9275 setelah sempat coba untuk menguat menguat sampai $ 0.9280, dari sebelumnya di titik rendah $ 0.9251.
Secara umum sentimen investor masih tertekan oleh data inflasi kuartalan Australia yang di rilis pada hari Rabu (23/4) dan mencatatkan penurunan. Pada hari itu, Aussie anjlok sekitar 100 poin dari kisaran $ 0.9376 dan tumbang hingga $ 0.9266.
About author
You might also like
ECB Kemungkinan Akan Keluarkan Kebijakan, Nikkei Beranjak Menguat
Telah dilaporkan bahwa Francois Villeroy de Galhau, akan melakukan kebijakan akibat kondisi yang terjadi sat ini. Dalam sebuah wawancara, Gubernur dari Bank of France (BoF) tersebut, telah mengatakan bahwasannya pihak
Mata Uang Yen Terdampak Gerak Nilai Harga Komoditas Minyak, Pasar Tengah Tunggu Rilis Data Amerika
Gerak nilai apresiasi mata uang USD dilaporkan masih diperdagangkan di kisaran dekat level tinggi dalam kurun waktu sepekan terhadap major currencies pada sesi perdagangan pasar Asia hari Kamis. Hal tersebut
Cemaskan Yunani, Euro Tampil Defensif
Euro tampil defensif pada hari Senin pagi, tertekan oleh stimulus dari European Central bank yang mendorong yield obligasi di zona euro turun dan kecemasan mengenai diskusi antara Yunani dengan pihak
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!