Rupiah Kembali Terpukul oleh Penguatan Dollar
US Dollar kembali menguat terhadap Rupiah dan beberapa mata uang lainnya. USD/IDR melewati resistance tengah 20-hari Bollinger di level 13.060 setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Indeks Dollar menguat semalam berkat hasil laporan initial jobless claims atau jumlah pengangguran yang angkanya lebih bagus dari perkiraan. Laporan services PMI juga lebih bagus dari ekspektasi sehingga sentimen Dollar makin kuat. Yield atau return obligasi acuan AS tenor 10 tahun naik ke arah 2,00% dan memicu short covering di pasar uang.
Semalam bursa saham New York melengkapi fase koreskinya selama 4 hari beruntun. Sementara hari ni beberapa indeks Asia diperdagangkan stabil dan ada beberapa yang melemah. Investor untuk sementara waktu menghindari aset-aset berisiko dan Dollar menjadi sasaran beli. Rupiah kini ditransaksikan pada level 13.079 atau lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin di 13.018 per Dollar.
About author
You might also like
Minyak Terimbas Kesepakatan Dua Pihak, Rilis Data China Dongkrak Aussie
Gerak nilai apresiasi mata uang AUD/ USD dilaporkan tampak tengah mempertahankan gerak penguatan nilai apresiasinya. Dilaporkan bahwa gerak nilai apresiasi mata uang Aussie telah sempat diperdangangkan di kisaran level 0.7500.
Terkena Masalah Lagi, Perusahaan China Menggugat Perusahaan Apple Inc.
Minggu lalu, (29/03/2013), terdapat info miring mengenai kiprah bisnis perusahaan teknologi komunikasi terkemuka di dunia, Apple Inc. Bisnis Apple di wilayah Asia ditengarai mengalami tantangan keras sekali lagi. Setelah beberapa
Dinantikan Geliat Harga Emas Jelang FOMC
Pada sesi perdagangan hari Senin (27/ 10/ 2014) siang ini, gerak harga emas tercatat menurun di posisi terendah dalam enam minggu. Hal ini terjadi karena terjadinya sentiment para pelaku pasar
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!